“Formula 3N” Dapat Membantu Anda Sukses Karir
Semua orang sudah barang tentu mengimpikan menjadi sukses, terutama sukses dalam pekerjaan atau materi. Namun, pada dasarnya definisi sukses itu relatif, tergantung dari sudut pandang masing. Boleh-boleh saja seseorang mengartikan sukses itu punya harta melimpah, aset disana sini, anak-anak mereka lulusan universitas ternama, punya keluarga yang harmonis, jabatan tinggi, keliling dunia, dan sebagainya.
Namun, kebanyakan orang beranggapan bahwa sukses itu lebih kepada keberhasilan dalam karir atau pekerjaan. Untuk sukses dalam karir, ada 3 cara yang dapat membantu atau mempermudah anda sukses yaitu 3N. Apa itu 3N? 3N adalah singkatan dari Nasab, Nisab, Nasib. Berikut penjelasannya.
1
|
NASAB
Nasab (dalam Agama Islam) itu adalah sesuatu yang berhubungan dengan garis keturunan. Jadi apabila kita punya anggota keluarga yang pejabat atau pemimpin dalam suatu organisasi atau perusahaan, kita dapat memanfaatkan jabatan yang dimiliki anggota keluarga tersebut untuk mempermudah mendapat kesuksesan yang kita maksud. Berikutnya yang kedua adalah nisab.
|
2
|
NISAB
Nisab (dalam Agama Islam) itu adalah sesuatu yang berhubungan dengan harta benda. Jadi, apabila kita punya harta yang banyak, sangat memungkinkan kita untuk sukses dalam karir atau pekerjaan. Sebagaimana prinsip ekonomi mengatakan bahwa “Besar modal besar untung”, ya sudah pasti, hasil petani yang pakai pupuk lebih banyak dibandingkan dengan petani yang cuma menyiram tanaman pakai air doang.
Akan tetapi harus diingat, walaupun nasab dan nisab bisa membantu kita untuk sukses, kita jangan terlalu berbangga hati, karena kedua hal tersebut dapat pula menjadi bumerang bagi kita jika terlalu mengandalkan kedua hal tersebut. Contohnya, mengetahui bahwa orangtua kaya, atau orangtua pejabat, lalu kita enggan untuk belajar, terlena dengan hiburan dunia, disuatu ketika harta orang tua habis karena sesuatu hal, maka kita hanya akan tinggal meratapi penyesalan, atau suatu ketika orang tua tidak lagi memegang jabatan karena telah diganti oleh orang yang baru, bisa saja posisi kita yang tadinya aman menjadi tidak aman lagi. Oleh karena itu, jangan sombong dengan harta benda atau keluarga pejabat yang anda miliki.
|
3
|
NASIB
Jika kita sadar bahwa tidak memiliki harta benda yang banyak, tidak memiliki keluarga pejabat. Maka, pilihan terakhir inilah cara ampuh agar kita dapat capai kesuksesan yang dimaksud, walaupun butuh waktu yang cukup panjang dibandingkan dengan dua cara sebelumnya.
Lalu bagaimana cara menggunakan nasib sebagai cara untuk sukses yaitu dengan berusaha. Allah Swt berfirman bahwa “tidakkan berubah nasib suatu kaum, apabila kaum itu sendiri yang mengubahnya.”
Disaat kita mendapat kesempatan untuk sekolah, maka belajarlah dengan sungguh-sungguh. Disaat kita mendapatkan kepercayaan dari pimpinan, maka jagalah kepercayaan tersebut. Disaat kita ditugaskan, maka laksanakanlah tugas dengan sebaik-baiknya. Dengan usaha yang gigih, tekad yang kuat, kerja keras kita tersebut akan mendatangkan hasil yang luar biasa pula bagi kita, bukan tidak mungkin lagi apa yang kita cita-citakan semuanya akan tercapai.
Namun perlu diketahui, apabila kita merasa telah berusaha keras untuk mengubah nasib menjadi lebih baik lagi, tapi tetap saja seperti biasanya atau tidak berubah itulah baru yang dinamakan dengan takdir. Jika itu sudah menjadi suratan takdir hidup, sebagai umat beragama hendaklah kiranya kita mampu menerima kenyataan tersebut. Tidak mungkin dong jika manusia di dunia semuanya kaya raya, atau semuanya pejabat atau semuanya pemimpin. Ada yang kaya ada pula yang tidak kaya, ada atasan ada pula bawahan. Demikianlah seyogyanya agar dunia ini tetap seimbang. Yang terpenting mampu “terus berusaha, jalani, nikmati, dan syukuri.”
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Masukkan komentar anda disini. Terima Kasih.