1. Kapan terakhir kita berterima kasih kepada orang tua?
2. Kapan terakhir kita berterima kasih kepada adik atau kakak?
3. Kapan terakhir kita berterima kasih kepada orang lain?
4. Adakah hari ini kita berterima kasih?
5. Telah terbiasakah kita berterima kasih terhadap hal-hal kecil atau hanya pada hal-hal yang besar saja?
Mungkin jawaban beberapa pertanyaan tersebut harus menjadi perhatian serius bagi kita semua termasuk saya.
Dalam kehidupan sehari-hari, sudah barang tentu satu sama lain kita saling membutuhkan. Memberi atau diberikan. Namun, apakah terhadap sesuatu yang oranglain berikan tersebut telah kita hargai dengan berterima kasih? Ya, kedengarannya kata terima kasih itu sepele, sehingga banyak yang menyepelekannya. Padahal makna dari terima kasih tersebut tidak sesederhana makna di dalam kamus bahasa.
Jika ditinjau dari sudut bahasa, kata terima kasih tergolong pada kata benda yang berarti rasa syukur.
Kata ini adalah kata majemuk, atau kadang disebut gabungan kata, yang tersusun dari kata “terima” dan “kasih”. Kata “terima” hanya mengandung satu makna, yaitu “menyambut atau mendapat sesuatu”, sedangkan kata “kasih” merupakan homonim dengan dua makna: (1) perasaan sayang; (2) beri, memberi. Secara harfiah, kata majemuk (yang terkadang merupakan idiom atau ungkapan) ini dapat bermakna “menyambut pemberian”. Oleh karena itu, memberi atau mengucapkan terima kasih adalah suatu bentuk penyambutan, penghargaan, rasa syukur terhadap apa yang telah diberikan kepada orang yang memberikan tersebut.
Musdalifah, S. Sos, Staf Subbag Humas dan Informasi Kanwil Kemenag Riau dalam tulisannya mengatakan "Mengucapkan terima kasih adalah hal yang sangat sederhana, murah tanpa biaya namun juga tidak semua orang mau melakukan. Seseorang yang mau mengucapkan terimakasih menunjukkan orang tersebut berbesar hati, mau memberikan penghargaan ke lawan bicara atau orang yang telah memberikan sesuatu atau manfaat padanya"
Lebih lanjut, dalam tulisannya pulalah diperoleh informasi bahwa berdasarkan hasil satu penelitian di Florida Stete University Tallahasse yang diterbitkan dalam Psychological Science, dengan hanya menyampaikan terima kasih, ternyata bisa memberi manfaaat bagi orang yang menerima dan menyampaikan ucapan tersebut. Menyampaikan terima kasih bisa memperbaiki perilaku dalam hubungan antar-manusia. Mengatakan terima kasih juga menguatkan hubungan dengan membuat orang yang menyampaikannya merasa lebih bertanggung jawab.
Banyak cara untuk berterima kasih, tidak hanya dalam bentuk materi atau balas perbuatan. Diantara bentuk yang paling mudah dari berterima kasih yaitu melalui ucapan. Minimal melalui ucapan terima kasih saja dampak positifnya sungguh luar biasa bagi yang menerima ucapan tersebut. Mereka merasa dihargai, merasa bangga, merasa dipuji, senang, bahagia dan mereka merasa diakui.
Berikut ini, salah satu kisah nyata besarnya dampak ucapan terima kasih, yang kebanyakan dari kita acapkali menyepelakannya :
Usai Upacara 17Agustus Waka Kesiswaan ini menyalami satu persatu Paskibra dan mengucapkan terima kasih |
Pada hari itu, 17 Agustus 2015, pasukan pengibar bendera merah putih (Paskibra) SMPN 6 Kota Jambi yang telah dibentuk dan dilatih jauh hari sebelumnya, melaksanakan tugasnya untuk mengibarkan duplikat bendera merah putih di lapangan SMPN 6 Kota Jambi dalam rangka upacara Peringatan HUT kemerdekaan Republik Indonesia. Seusai pelaksanaan upacara tersebut. Secara spontanitas, salah seorang guru yang juga menjabat sebagai wakil kesiswaan, mendatangi anggota Paskibra yang masih berdiri tegap di lapangan, lalu menjabat tangan dan mengucapkan terima kasih telah membantu menyukseskan acara kepada satu persatu anggota Paskibra. Tiba-tiba apa yang terjadi? seluruh bola mata anggota Paskibra saat itu berbinar terharu, termasuk juga saya sebagai penulis yang ketika itu sedang mendokumentasikan kejadian tersebut, dan bahkan ada beberapa orang anggota Paskibra yang langsung menangis setelah mendapat langsung ucapan terima kasih. Ya, tangisan tersebut bukanlah, tangisan kesedihan, melainkan luapan kebahagian dan kebanggaan telah menyelesaikan tugas dengan baik, serta mendapat penghargaan terhadap jerih payah yang dilakukan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kata "terima kasih" yang umumnya dianggap sederhana ternyata memiliki makna yang luar biasa, apalagi dilakukan dengan tulus. Oleh karena itu, mari budayakan mengucap terima kasih kepada siapapun dan terhadap kebaikan apapun yang dilakukan orang lain terhadap kita. Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
http://kbbi.web.id/terima kasih
https://ivanlanin.wordpress.com/2012/02/26/terima-kasih/
http://riau.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id=16735
v
BalasHapus